Kenapa Tuyul Nggak Bisa Ngambil Uang Di Bank

Kenapa Tuyul Nggak Bisa Ngambil Uang Di Bank

Kartu Debit (ATM) Belum Menggunakan Chip

Beberapa bank di Indonesia telah memberlakukan penggunaan kartu debit berbasis chip. Adapun selama ini kartu yang banyak digunakan adalah kartu debit berbasis magnetic stripe. Hal ini juga bisa menjadi penyebab kenapa kartu debit Anda tidak bisa digunakan untuk transaksi penarikan uang di mesin ATM padahal saldonya masih ada.

Penyebab Kenapa Uang di ATM Tidak Bisa Diambil Padahal Ada Saldonya

Ada beberapa kemungkinan penyebab kenapa uang di ATM tidak bisa diambil padahal ada saldonya. Beberapa hal yang mungkin menyebabkan antara lain sebagai berikut.

Salah satu hal yang mungkin bisa menyebabkan gangguan dalam menarik uang di ATM padahal saldonya masih ada adalah koneksi jaringan yang terputus atau terkendala. Jika koneksi terkendala, maka transaksi di mesin ATM akan langsung ditolak.

Lakukan Konfirmasi ke Bank Setelah Tenggat Verifikasi Isu Kartu ATM Tidak Bisa Tarik Tunai Selesai

Apabila sudah melakukan pelaporan, maka Anda akan diminta untuk menunggu pengurusan dari pihak bank. Adapun durasinya bisa berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing bank. Namun, biasanya akan memakan waktu selama 10 hingga 21 hari lamanya.

Durasi hari tersebut biasanya akan dilakukan verifikasi data. Setelahnya, uang Anda akan dikembalikan ke rekening secara otomatis. Apabila hingga tenggat waktu verifikasi dan dana belum masuk juga, Anda bisa melakukan konfirmasi ke pihak bank.

Itulah informasi mengenai beberapa alasan kenapa uang di ATM tidak bisa diambil. So, ketika sedang mengalaminya, langkah utama yang paling tepat adalah menghubungi call center bank bersangkutan ya!

Dan bagi Sobat OCBC yang memiliki kendala terkait proses transaksi dapat menghubungi kami melalui Contact US OCBC NISP atau langsung call center 1500-999.

Ada sejumlah bank yang menawarkan produk pinjam uang dengan jaminan KTP dan KK saja.

Ada sejumlah bank yang menawarkan produk pinjam uang dengan jaminan KTP dan KK saja.

Duitpintar.com - Sepertinya ini menjadi pertanyaan bagi masyarakat yang berniat pinjam uang di bank, tapi hanya bermodal Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kira-kira begini pertanyaannya: “Dapatkah saya meminjam uang untuk modal usaha, tapi hanya punya kartu keluarga dan KTP?”

Pertanyaan itu terlontar dari kebanyakan orang yang terbentur dengan masalah persyaratan maupun jaminan. Bingung meyakinkan pihak lain kalau niat meminjam dana itu disertai hati yang jujur dan niat untuk mengembalikan.

Di sisi lain, orang Indonesia punya karakter mencari pinjaman yang praktis tanpa susah-susah melengkapi persyaratan. Situasi inilah yang sebenarnya membuat praktik rentenir atau lintah darat tumbuh subur.

Sebagian dari mereka tak peduli pinjaman dari rentenir jelas-jelas mencekik leher karena bunganya tinggi. Mereka hanya ingin dapat pinjaman cepat tanpa proses yang berbelit-belit. [Baca: Jangan keburu nafsu cairkan KTA]

Investasi Emas yang Aman dan Cuan, Klik di Sini

Padahal kalau mau dicerna lebih jauh, tak sulit mengajukan pinjaman ke bank. Asal paham dulu aturan mainnya.

Di bawah ini ada beberapa produk pinjaman dari bank yang menyasar pengusaha usaha kecil menengah (UKM) dan cukup dengan modal KTP. Namun, ada beberapa persyaratan tambahan yang mesti diperhatikan.

1. Solusi Modal dari Bank Danamon

Ini produk pinjaman dari Danamon Simpan Pinjam. Sasarannya mereka yang punya usaha sendiri, terutama para pengecer atau retailer. Nilai pinjamannya maksimal Rp 50 juta.

Perlu diketahui, produk ini hadir setelah Danamon menggelar survei terhadap 1.000 pengusaha mikro di 8 kota besar di Indonesia. Survei itu mengungkapkan keluhan dari mereka terhadap rumitnya persyaratan dan proses mengajukan pinjaman.

Selain itu, keluhan lainnya adalah sulitnya meluangkan waktu ke bank karena harus menunggu kios atau tokonya. Bagi mereka waktu adalah uang.

Itulah kenapa Solusi Modal didesain sebagai produk pinjaman yang prosesnya simpel, mudah, dan cepat. Yang tak kalah penting, Danamon menerapkan sistem jemput bola di mana bank yang mendatangi tempat usaha mereka.

Itulah kenapa Danamon mengenalkan layanan Mobil DSP (Danamon Simpan Pinjam). Mobil DSP ialah suatu unit layanan perbankan keliling dalam bentuk kendaraan yang dilengkapi oleh produk dan layanan perbankan seperti pembukaan rekening dan pengajuan pinjaman.

Di sini letak kelebihannya di mana calon nasabah bisa mengundang bank datang ke tempat usahanya. Dengan cara ini masing-masing diuntungkan.

Pertama, dengan aktif mendatangi tempat usaha, secara langsung bank dapat mensurvei kelayakan calon peminjam. Bisa diukur dari kapasitas bisnis dan melihat langsung lokasi usahanya.

Jika oke, calon nasabah hanya diminta syarat KTP dan KK sebagai bagian dari prosedur. Kedua, calon nasabah bisa berkonsultasi secara langsung dan leluasa dengan petugas bank.

Catatan: Walau dokumen persyaratan nampak mudah, tapi harus punya usaha yang sudah jalan terlebih dahulu.

Raih Financial Freedom dengan Investasi Reksadana, Klik di Sini

Produk pinjaman tanpa jaminan ini juga menyasar sektor usaha kecil. Plafon maksimalnya Rp50 juta dengan jangka waktu pinjaman maksimal 24 bulan.

Asyiknya, mengajukan pinjaman ini tak sekadar dapat uang tapi juga ilmu. Pasalnya, Bank BTPN menawarkan kesempatan nasabahnya mendapat pelatihan dalam mengelola bisnis agar makin berkembang. Pelatihan itu disebut Program Daya.

Kelebihan tambahan lainnya produk ini sudah disertai manfaat asuransi jiwa. Artinya, nasabah akan terbebaskan dari cicilan angsuran jika di tengah jalan masa kredit nasabah meninggal dunia.

Cuma ada satu catatan yang harus digarisbawahi, BTPN hanya bersedia mencairkan pinjaman Bebas kepada nasabah yang sudah menjalankan usahanya minimal dua tahun.

Dengan begini, butuh lebih dari sekadar syarat KTP dan KK saja. Pasalnya, calon nasabah harus bisa menunjukkan usahanya sudah berjalan dua tahun. Selain itu, calon nasabah juga harus mendatangi kantor BTPN untuk mengurus pinjaman ini.

Perhatikan juga besaran biaya-biaya yang timbul jika kredit disetujui. Apa saja biaya itu?

– Biaya provisi sebesar 3% dari plafon kredit yang disetujui

– Adanya denda telat membayar angsuran minimal 4% perbulan.

– Biaya pelunasan dipercepat yang besarannya tiga kali dari angsuran bulanan

3. Skema Subsidi Resi Gudang (BJB SSRG)

Produk ini cocok bagi yang usahanya berhubungan dengan hasil bumi. Pasalnya, kredit yang dapat subsidi dari pemerintah ini mensyaratkan punya jaminan Resi Gudang sebagai tambahan di luar KTP dan KK.

Jaminan Resi Gudang diberikan bank adalah dokumen bukti kepemilikan atas barang yang disimpan di gudang yang diterbitkan pengelola gudang. Jadi, komoditas yang disimpan di gudang seperti hasil bumi dijadikan jaminan dari kredit ini.

Atas dasar itulah, plafon kredit yang disetujui maksimal 70 persen dari nilai Resi Gudang atau nilai komoditas yang disimpan di gudang. Meski begitu, Bank Jabar Banten (BJB) mematok besaran maksimal kredit hanya Rp75 juta dan jangka waktu kredit ini dibatasi hanya 6 bulan.

Kelebihannya dari produk kredit ini tidak dikenai biaya apapun alias tidak ada biaya administrasi, biaya provisi dan biaya komitmen.

Mau Cuan dari Investasi di SBN Ritel, Klik di Sini

Itulah beberapa produk pinjaman dari bank yang menyasar pengusaha UKM. Dari ketiga produk itu, hanya Solusi Modal yang paling simpel karena hanya modal KTP dan KK saja. Bahkan, calon nasabah didatangi petugas bank.

Sebelum bertemu petugas bank, ada baiknya Anda tahu faktor apa saja yang menyebabkan bank menolak pengajuan pinjaman. Faktor-faktor tersebut adalah:

• Baru sekadar niat punya usaha• Usaha baru beroperasi kurang dari setahun• Hasil usaha tak bisa menutupi cicilan kredit• Punya utang yang lebih besar ketimbang pendapatan usaha• Tak ada catatan keuangan• Tak punya rekening di bank• Punya tunggakan kredit konsumsi• Identitas palsu

Jika ternyata gagal mendapat modal, apa yang harus dilakukan?

Kalau masih gagal? Jangan putus asa. Coba bujuk kerabat yang merupakan pegawai tetap di suatu perusahaan untuk mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Istilahnya, ‘pinjam nama’.

Sepanjang kerabat yang dipilih itu memenuhi syarat gaji dan tidak pernah ada sejarah kredit macet, niscaya KTA atau pinjam uang dengan jaminan KTP yang dimohon atas nama dia dapat dikabulkan.

Dana tersebut pun diberikan pada Anda. Nanti Anda akan mencicil tiap bulan ke dia untuk diteruskan ke bank.

Kalau ternyata susah untuk mencari keluarga yang mau dipinjam namanya, berarti mungkin Anda tidak meyakinkan dalam hal layak dipinjami. Kalau pun ada yang mau meminjami Anda, pastikan bukan lintah darat ya!

Dari situ, Anda pun dapat belajar kenapa bank-bank harus mempunyai prosedur dan syarat yang rumit. Istilahnya, orang terdekat saja belum tentu mau meminjamkan uang, apalagi bank yang tidak kenal dengan Anda?

Syarat-syarat dan ketentuan yang dimiliki bank untuk memberi pinjaman ke Anda itu bukan sembarangan. Bank juga harus yakin pinjaman itu akan dikembalikan.

Siapkan Pendapatan Pasifmu dengan Investasi SBN Ritel, Klik di Sini

Saking Ingin KTA Cepat Cair dan Prosesnya Gampang, Jadi Kejebak Lintah Darat

Asuransi Kredit Tanpa Agunan Ada Supaya Anda Bisa Tenang Saat Pinjam Dana Ke Bank

Cara Membatalkan KTA Buat yang Sudah Terlanjur Mengajukan Aplikasi, Tapi Berubah Pikiran

Belum menggunakan chip

Untuk diketahui saja, saat ini banyak perbankan mulai mengganti kartu dengan basis magnetik dengan chip demi keamanan transaksi nasabah. Masalahnya, tak semua nasabah sudah mengganti kartunya dengan model chip.

Sementara untuk mesin-mesin ATM keluaran terbaru, hanya bisa membaca kartu berbasis chip, sehingga kartu debit dengan magnetik tak bisa lagi terbaca. Ini menyebabkan ATM tidak dapat mengeluarkan uang.

Kenapa Uang di ATM Tidak Bisa Diambil?

Bagi sebagian orang, mungkin pernah mengalami hal seperti uang yang tidak keluar saat diambil di mesin ATM. Padahal, keterangan transaksi menunjukkan pengambilan uang sudah diproses dan terdapat pemotongan saldo.

Bagi Anda yang bertanya-tanya kenapa uang di ATM tidak bisa diambil, perlu diketahui bahwa proses kerja mesin ATM terhubung dengan jaringan internet yang menghubungkan mesin dengan bank-bank lainnya (ATM Link).

Biasanya, saat koneksi jaringan terputus atau ada kendala, maka transaksi di mesin ATM akan langsung ditolak.

Di samping itu, alasan kenapa uang di ATM tidak bisa diambil yaitu karena saldo dana yang tersimpan di mesin sudah habis sehingga tidak bisa melakukan proses penarikan uang. Jadi, apabila Anda sudah menekan tombol penarikan, uang tak akan keluar.

Selain itu, alasan lainnya kenapa uang di ATM tidak bisa diambil karena waktu transaksi sudah habis. Alhasil, kartu ATM akan keluar secara otomatis dan mengharuskan Anda melakukan proses penarikan dari awal lagi. Itulah kira-kira penyebab uang di ATM tidak bisa diambil.

Saldo tidak memenuhi

Kasus saldo yang kurang saat ditarik di mesin ATM sangat umum terjadi. Memang meski sudah memenuhi batas saldo minimal mengendap, terkadang saldo yang ada di rekening ternyata tidak cukup untuk ditarik.

Ilustrasinya, Anda memiliki saldo di ATM sebesar Rp 145.000, di mana bank mensyaratkan saldo mengendap Rp 50.000, sementara ATM yang Anda gunakan hanya mengeluarkan uang kertas Rp 100.000, artinya saldo Anda masih kurang Rp 10.000 agar uang bisa ditarik.

Itulah beberapa alasan kenapa uang di ATM tidak bisa diambil padahal ada saldonya. Semoga artikel ini bisa membantu Anda. Yang pasti, jangan panik saat mengalami kejadian seperti ini.

Kenapa uang di ATM tidak bisa diambil padahal ada saldonya bisa saja terjadi karena rupanya saldonya tidak mencukupi.

Baca juga: 6 Jenis Kartu ATM Mandiri, Limit, dan Biaya Admin per Bulannya

Kenapa uang di atm tidak bisa diambil? Masalah ini bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, misalnya saldo tidak cukup. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini!

Umumnya nasabah akan panik ketika tahu bahwa saldo di ATM tidak dapat ditarik, padahal saldo masih ada. Masalah ini bukan hal baru bagi para pengguna ATM (Anjungan Tunai Mandiri). Lantas, kenapa uang di ATM tidak bisa diambil?

Salah satu penyebab Anda tidak bisa mengambil uang di ATM adalah karena adanya kendala dari pusat bank yang bersangkutan.

Nah, jika Sobat OCBC mengalami masalah tersebut, yuk baca ulasan dalam artikel berikut ini mengetahui kenapa uang di ATM tidak bisa diambil dan solusinya.

Video: Transformasi Digenjot, BJBR Incar Ekspansi Bisnis Luar Jabar

Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.

IDXChannel – Banyak orang bertanya-tanya kenapa uang di ATM tidak bisa diambil padahal ada saldonya. Keluhan semacam ini seringkali dialami oleh nasabah sejumlah bank.

Kegagalan menarik saldo ini memang bukan masalah baru dalam transaksi finansial di mesin ATM. Umumnya, nasabah akan panik jika uang di ATM tidak dapat ditarik padahal saldo masih ada.

Apabila terjadi hal seperti ini, Anda tidak perlu khawatir. Anda perlu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu sehingga nantinya bisa mengatasinya.

Oleh karena itu, berikut ini IDXChannel mengulas beberapa alasan kenapa uang di ATM tidak bisa diambil padahal ada saldonya serta bagaimana cara mengatasinya.

Jaringan internet terputus

Sistem ATM semua perbankan terhubung dengan jaringan internet, baik melalui kabel maupun saluran satelit. Saat koneksi ini terganggu, maka bisa saja muncul masalah ATM tidak bisa mengeluarkan uang meski saldonya cukup.

Mesin ATM Mengalami Gangguan

Penyebab paling umum yang menyebabkan kendala penarikan saldo di ATM adalah karena adanya gangguan sistem pada mesin ATM yang digunakan atau mesin ATM tersebut sedang rusak. Dalam kondisi ini, semua transaksi tidak dapat dilakukan melalui mesin ATM dan akan gagal.

Uang di Mesin ATM Habis

Penyebab lainnya yang juga bisa menyebabkan kendala pengambilan uang adalah saldo dana yang tersimpan di mesin ATM tersebut sudah habis sehingga tidak bisa melakukan proses penarikan uang. Jika terjadi hal demikian, maka ketika Anda menekan tombol “Tarik” uang pun tidak akan keluar dari mesin.

KOMPAS.com - Kenapa uang di ATM tidak bisa diambil padahal ada saldonya? Bagi Anda para nasabah perbankan, mungkin pernah mengalami kejadian ATM tidak dapat mengeluarkan uang.

Anda mungkin akan bertanya saat saldo di rekening masih ada, namun demikian ATM tidak bisa mengeluarkan uang.

Nah sebenarnya ada beberapa penyebab ATM tidak dapat mengeluarkan uang meski saldonya bisa dianggap cukup di rekening atau melebihi batas saldo minimal mengendap.